Meninggalkan kota mantraBermukim kesatria wajah pucatMenyisakan sketsa rindu yang buramKu mulai perjalanan kataBersama kereta biruTanpa ada tujuanDan arah anginnyaSaat malam mendaki puncaknyaKereta berhenti di sebuah stasiunPeronnya berlumpur amisLalu semuanya meninggalkankuBersama kereta, tanpa suaraAku tak pernah tau tempat iniHanya aromanya mirip aroma kotaYang muncul di koran pagi tadi“Ayo ikutlah denganku”Katamu tiba-tiba sambil menyentuhkuTanpa kau tau namakuAh, di wajahmu ku temukan bunga sakuraDari negeri para ninjaTak pernah aku dugaDi kota dengan bau minyak menyengat iniAda perempuan dengan bunga sakura di parasnya Di kota ini, kita saling berceritaTentang detektif yang lebih cerdas dari Sherlock HolmesAh, kau membuatku enggan tuk beranjak Meski kota ini terlalu banyak api Tapi sekarang,Saat...