Friday, 27 May 2011

PEREMPUAN BUNGA SAKURA

Meninggalkan kota mantraBermukim kesatria wajah pucatMenyisakan sketsa rindu yang buramKu mulai perjalanan kataBersama kereta biruTanpa ada tujuanDan arah anginnyaSaat malam mendaki puncaknyaKereta berhenti di sebuah stasiunPeronnya berlumpur amisLalu semuanya meninggalkankuBersama kereta, tanpa suaraAku tak pernah tau tempat iniHanya aromanya mirip aroma kotaYang muncul di koran pagi tadi“Ayo ikutlah denganku”Katamu tiba-tiba sambil menyentuhkuTanpa kau tau namakuAh, di wajahmu ku temukan bunga sakuraDari negeri para ninjaTak pernah aku dugaDi kota dengan bau minyak menyengat iniAda perempuan dengan bunga sakura di parasnya Di kota ini, kita saling berceritaTentang detektif yang lebih cerdas dari Sherlock HolmesAh, kau membuatku enggan tuk beranjak Meski kota ini terlalu banyak api Tapi sekarang,Saat...


Wednesday, 25 May 2011

INSOMNIA

Menjelang pesta embunDi taman kataInsomnia menyekapku di sudut gelapNegara apiTak ku temukan siapa pun di sanaHanya perempuan berwajah malamBercerita tentang sungai di matanyaYang tak pernah keringAda lelaki tambun Datang bersama badai kelabuMemberiku segelas jus jambu rasa darahYang katanya dirimuAh, tak ku temukan gula di sana tapi amis yang beringasTanpa aku sadari fajar telah di sampingkuDia bersama elang putih bergincu memberitahukuTernyata dirimulah insomnia ituDan mengikatkan dengan benang senduAh, kau masih seperti dulu untu...


Tuesday, 17 May 2011

ELEGI LALBATTI

Rumah yang berdiri kokoh di hadapanku sekarang, sangatlah megah. Bahkan aku rasa merupakan yang paling megah dan sangat mencolok bila dibandingkan dengan rumah-rumah kecil yang nampak kumuh disekitarnya. Pada siang hari rumah itu indah sekali. Lalbatti, demikian orang-orang menyebut rumah ini. Halamannya luas dengan banyak pepohonan berdaun rimbun yang memberikan nuansa teduh. Sebuah kolam air mancur di tengah-tengah, diapit dua patung Ganesh. Di sekelilingnya adalah rumput hijau yang menghampar bak permadani dengan aneka bunga warna-warni. Ada lily, krisan, sedap malam, mawar, dan banyak lagi macamnya. Ada juga melati yang menebar wangi ke segala penjuru, menyemak di sisi kanan dan kiri teras.Pada malam hari Lalbatti juga tak kalah indahnya. Bahkan lebih indah lagi. Cahayanya begitu terang...


Monday, 9 May 2011

DARI LERENG BROMO UNTUK INDONESIA

Tepat ketika shalat Jum’at hendak dilaksanakan pada Jum’at (15/4) lalu, sebuah bom meledak di masjid Mapolresta Cirebon, banyak jama’ah yang menjadi korban, termasuk si pengebom yang tewas seketika. Kedamaian di negeri ini sekali lagi terkoyak, setelah publik sempat ramai dengan teror bom buku yang meresahkan, kali ini tempat suci berupa masjid merah oleh darah korban yang berjatuhan. Tapi hal itu menjadi kontras dengan pemandangan yang tersaji di sekian ratus kilometer dari tempat insiden bom bunuh diri itu. Tepatnya di desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kerukunan dan kedamaian terasa begitu kental di daerah yang dihuni...


Tuesday, 3 May 2011

Musim Beku di Kota Sajak

Selembar salju menyelimutiku Sehabis ku selesaikan perjalanan rindu Dari gunung pasir dan pantai cemara   Ada seikat rindu yang ku simpan Di kantong kemejaku Ingin ku berikan padamu sore itu Namun di matamu setumpuk mendung Berwarna jambu Lalu ku urungkan tuk memberikannya padamu   Masih ku simpan rapi Gulungan cerita Yang pernah kita tulis di warung pinggiran Bersama semangkok kuah kata Yang tak lagi hangat karna kita terlalu lama bercanda   Mungkin kau telah melupakannya Karna lelaki berwajah merah itu Telah memasuki istana birumu Dan kau pun tak pernah lagi Menemaniku bercerita dan berpuisi Di sudut taman tak berbunga   Hari ini, laut tak secair dahulu Sungai kata tak seindah kemarin Pelangi pun tak lagi berwarna Musim beku telah datang...


Pages 261234 »