Thursday 7 April 2011

Amnesia

              ;iwf

 

I

Bukan puisi atau cerita tentang detektif

Yang ingin ku bacakan untukmu malam ini

Melainkan sebaris mantra api

Dari dukun berwajah kelabu

 

Tak ada lagi hasratku

Tuk menikmati hidangan makan malam

Dihidangkan wanita berparas bisu itu

 

II

Aku masih di sini

Di trotoar kotamu

Bercanda ria bersama para wanita setengah lelaki

Sambil lalu memainkan nada-nada fals

Dari negeri para tikus

 

Ada sedikit inginku

Tuk kembali ke kotaku

Tapi aku tak lagi ingat jalannya

Bahkan seketsa gubuk biru itu

Tak lagi mampu kulukiskan

Di catatan harian

 

Malam ini, bersama aroma lumpur minyak kotamu

Ku coba terlelap

Sambil lalu menghapus sisa lumpur di wajahku

Yang ku dapat dari badan halus roda kertamu

Saat dia melaju bersamamu begitu kencangnya

 

Malam ini, bukan aku tak mau meninggalkan kotamu

Tapi aku tak lagi bisa menyebutkan dan mengingat

Ayahku, ibuku, saudaraku, dan semua orang dari gubukku

Karena aku sudah terlalu lama di sini

Mencari pecahan permata merah jambu dari istanamu

Tuk ku bawa ke puncak mahameru


0 comments: