Wednesday 16 March 2011

Rindu Sebotol Vodka

Waktu telah mendaki puncak malam

Saat canduku pada sebotol vodka senyummu

Terbangun secara tiba-tiba

 

Bara api yang pernah menyala

Di labirin nurani

Telah padam tak tersisa

Dengan hujan dari langitmu

 

Ingin sekali ku lukiskan mimpi

Di dinding istanamu

Tapi ku urungkan. Aku yakin lelaki berwajah merah

Yang selalu temani akan menghapusnya

 

Kau pun tahu

Aku berdiri di depan pintu istanamu

Sejak purnama lalu

Namun entah kenapa kau masih enggan menghampiriku

Mungkikah lelaki berwajah merah itu penyebabnya?

Entahlah

 

Cukuplah bagiku menikmati aurora matamu

Yang kau pajang di jendela kamarmu

Karena sepertinya aku masih ingin berlama-lama di sini

Meski ku tahu di gubukku yang tau jauh jaraknya

Sepasang malaikat tengah menungguku

 

                        00.30 WIB, 16 Maret 2011.


0 comments: