Monday 30 March 2009

BALADA SANG PEMIMPI

Setelah mimpi yang kuletakkan di langit
Sewindu lalu jatuh
Sepi memukulku, meremukkan tulangku

Setelah semua itu terjadi tak ada yang bisa
Aku lakukan, menulis puisi pun aku tak mampu
Sedang dahaga akan segelas air wajahmu
Menekan leher

Andai saja aku tak menyelam
Di laut bayangmu
Mungikin Tuhan telah memberiku sayap
Dan aku terbang bersama burung

Tapi semua itu telah terjadi
Berkeluh kesah dan menangis pun tak ada guna
Kau tetap jadi bidadari yang tak menyapaku
Dan aku binatang bawah samudra

Lalu dengan segelas Vodka dari langit
Kuhilangkan seluruh insomnia
Agar aku bias tertidur bersama bumi
Untuk selamanya

Maret 2009


1 comments:

soe said...

sory bro...masih belum sempat koreks, untuk sementara saya masih mo baiki blog qua, biar kapan2 aja, ya/ ya/ ya?