Monday 1 November 2010

REMBULAN DAN CAHAYA

Masih terngiang dengan jelas kata-katamu
Tentang rembulan yang ada di langit mimpimu
Dan selalu terangi gelap hatimu

Pernah ku bacakan syair surga untukmu
Yang ku dapatkan dari jibril sewindu yang lalu
Saat aku bertemu dengannya

;syair tentang majnun dan laila

Saat itu aku lihat sebuah cahaya merah muda
Di matamu
Begitu terang

Lalu saat kau tahu aku melihat
Cahaya itu
Kau menyembunyikannya di balik
Gunung nuranimu

Ku tanyakan padamu untuk siapa
Cahaya itu
“Ini untuk Rembulan”
Katamu sambil tersenyum padaku

Ah… betapa kau tak pernah melihat
Cahaya itu juga ada di mataku
Yang selalu ku peruntukkan padamu

LPM Solidaritas, Nopember 2010



0 comments: