Tuesday 8 June 2010

Sebuah Cerita di Pagi Hari

Hari ini tanggal 8 Juni 2010, hari ini adalah hari tes seleksi masuk IAIN Sunan Ampel 2010. Saya pun teringat akan satu tahun yang lalu, pada saat saya baru pertama kali menginjakkan kaki di IAIN Sunan Ampel sehari sebelum pelaksanaan test seleksi 2009. Saat itu, menginjakkan kaki dan berada di lingkungan IAIN merupakan hal—yang pada saat itu—tidak pernah saya bayangkan. Betapa tidak, saat itu bagi saya yang masih berstatus santri Annuqayah kuliah di luar Annuqayah terlebih lagi di luar Madura merupakan hal yang sangat diimpikan saya. Sungguh masih teringat segar bayangan itu di ingatan saya.
Dan sekarang, satu tahun sudah berlalu. Saya sudah resmi menjadi mahasiswa IAIN Sunan Ampel. Dan tinggal di Surabaya pun mulai terasa biasa-biasa saja, tidak ada sesuatu yang lebih seperti saat saya baru saja masuk di IAIN Sunan Ampel.
Memang benar, dunia dan waktu terus berputar, kadang di atas kadang di bawah. Hal itu pun telah terjadi pada saya. Dulu yang sangat menginginkan hidup di kota, sekarang mulai terasa membosankan hidup di kota. Saat ini saya merasa hidup di desalah yang sepertinya lebih tenang dan tak terbebani apa-apa. Tapi karena setiap keputusan mempunyai resiko, maka saat ini saya harus menjalani resiko dari keputusan saya yang pada satu tahun lalu memilih untuk kuliah di IAIN Surabaya. Dan saya terus berharap bahwa apa yang telah terjadi dan akan terjadi merupakan sesuatu yang terbaik bagi saya. Amin….


Pesantren Mahasiswa IAIN, 8 Juni 2010


0 comments: