Sunday 23 May 2010

BANGGA DENGAN BANGGA INDONESIA BUKAN DENGAN NEGARA INDONESIA

Hamparan alam luas membentang di jagad khatulistiwa/Harum tanahmu hijau warnamu/ Takkan pernah terlupakan//Tempat di mana aku dilahirkan/Dan tempat di mana nanti/Aku kembali duduk di sini/Menutup hari dan mati. Kalimat ini bukanlah puisi atau pepatah atau pun prosa. Tapi kalimat tersebut adalah penggalan lirik lagu berjudul Indoneisaku ciptaan Ungu. Lagu tersebut berisikan tentang kebanggaan sang pencipta lagu terhadap Indonesia.
Benar, seperti yang telah kita tahu bersama bahwa rasa bangga pasti dimiliki setiap orang. Apalagi rasa bangga itu ditunjukkan kepada sesuatu yang mempunyai banyak kelebihan. Indoneisa mempunyai banyak sekali kelebihan, dan hal itu kemudian membuat semua orang yang tinggal Indonesia bangga dengan Indonesia, termasuk personel Ungu yang telah menciptakan lagu tersebut. Lagu tersebut membuat saya berpikir dan merenung sejenak, ternyata sudah sepatutnya kita membanggakan kekayaan yang dimiliki Indonesia apalagi banyak orang luar yang suka dengan kekayaan tanah air kita ini.
Namun, ketika kita melirik sedikit saja ke sisi yang lain, yaitu sisi kenegaraannya, secara tiba-tiba rasa bangga tersebut hilang dari hati ini. Karena di situlah letak kebobrokan Indonesia akan tampak dan karena itu pula Negara kita tercinta menjadi jelek di mata dunia. Banyak sekali kasus-kasus yang menimpa tanah air ini, mulai dari kasus korupsi yang hingga saat ini belum bisa diberantas, makelar kasus yang memperjualbelikan hukum, ekonomi dan pendidikan yang rendah yang belum ditemukan solusi untuk meningkatkannya, hingga teroris yang membuat para turis enggan dan merasa tidak aman untuk bertamu ke Negara kita ini dan membuat Manchaster United urung untuk mengadakan partai kesebisi di Gelora Bung Karno pertenngahan Juni tahun lalu.
Nah, setelah beberapa saat saya berpikir tentang kebanggaan tersebut, muncullah di pikiran saya bahwa sebelum kita benar-benar berbangga, kita harus terlebih dahulu membedakan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia dengan bangga terhadap Negara Indonesia. Bangga pada Bangsa Indonesia berarti berbangga dengan apa yang dimiliki bangsa Indonesia, mulai dari budaya, alam, adat, suku dan kekayaan-kekayaan lainnya. Berbeda kemudian dengan bangga pada Negara Indonesia, jika bangga pada Negara Indonesia maka kita akan membanggakan pemerintahan dan ketatanegaraan Indonesia. Padahal apa yang bisa kita banggakan dari pemerintahan Negara kita ini selain kebobrokannya. Memang, jika kita berbicara Negara, bangsa pun akan masuk di dalamnya. Tapi Negara cakupannya lebih luas dan yang nampak pertama adalah bagaimana tatanan kenegaraannya bukan kekayaan dan budaya.
Satu alasan untuk menguatkan pendapat saya ini. Yaitu perpedaan bangsa dan Negara. Mari kita mengingat kembali tentang arti Negara dan bangsa yang menjadi pembahasan pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan.
Negara adalah suatu organisasai dari sekelompok atau beberapa manusia yang bersama-sama mendiamai satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut, atau negara bisa juga berarti satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa terjadinya ketertiban sosial. Masyarakat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang membedakannya dari kondisi masyarakat lain diluarnya.
Sedangkan bangsa adalah orang-orang yang memilki kesamaan asal keturunan, adat bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Atau juga merupakan suatu kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Dengan demikinan bangsa indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilyah: Nusantara/ Indonesia.
Nah, dari sinilah kemudian saya menyimpulkan dan yakin bahwa sebenarnya dan sepatutnya yang kita banggakan adalah bangsa Indonesia bukan Negara Indonesia. Karena kekayaan yang ada di Indonesia sebenarnya milik bangsa Indonesia bukan Negara. Sebab Negara Indonesia baru terbentuk setelah kemerdekaan sedangkan bangsa Indonesia atau Nusantara terbentuk jauh sebelum kemerdekaan RI dideklarasikan oleh Soekarno. Hanya saja, karena bangsa Indonesia berada dalam Negara Indonesia maka secara otomatis kekayaan itu seakan milik Negara Indonesia seutuhnya.
Untuk itu sejak sekarang mari kita berbangga dengan bangsa Indonesia atau Nusantara. Karena bangsa Indonesia kaya akan budaya, alam, suku dan agama serta berperilaku ramah yang membuat orang-orang luar Indonesia tertarik pada Indonesia. Dan tidak bangga dengan Negara Indonesia. Jika kita bangga Negara Indonesia berarti kita bangga dengan adanya tikus berdasi yang semakin hari terus berkembang biak, bangga dengan perdagangan hukum yang menindas mereka yang tidak bisa membelinya, berbangga dengan keamanan Indonesia yang lemah yang menjadi surga yang indah bagi mereka para teroris.


0 comments: