Saturday 24 April 2010

MENYELAMI KISAH DASAR LAUT


Judul Buku : The Deep (Dasar Laut)
Penulis : Helen Dunmore
Penerjemah : Rosemary Kesauly
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : Pertama, Januari 2010
Tebal : 304 halaman

Keindahan dasar laut membuat kita sejenak melupakan semua problema yang kita hadapi. Laut yang penuh dengan tumbuhan bawah laut nan indah, karang-karang, dan ikan warna-warni yang pastinya akan membuat kita tercengang melihat kekuasaan Tuhan itu. Namun, selain memiliki keindahan, laut juga membawa musibah dan masalah yang kemudian merubah kehidupan kita yang dulu terasa tentram, nyaman nan indah menjadi penuh kisah sedih dan masalah yang tak kunjung selesai. Mungkin itulah sedikit gambaran tentang cerita yang diungkapkan oleh Helen Dunmore dalam empat bukunya Tetralogi Ingo.
Setelah sukses menceritakan tentang laut pada buku pertama (Ingo) dan kedua (The Tide Knot), Helen kembali mengajak kita kembali menyelam ke dalam kisah-kisahnya tentang laut. Dalam buku keempat ini, diceritakan bahwa kaum Mer meminta bantuan kepada Sapphire untuk menidurkan Kraken, seekor monster yang bersemayam di dasar laut. Menurut sejarah kaum Mer, jika monster tersebut tidak ditidurkan, ia akan menghacurkan Ingo. Untuk mencegahnya kaum Mer hanya memiliki dua pilihan, menidurkannya atau memberikan sepasang anak laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk menidurkannya harusada yang pegi ke dasar laut. Dan hanya mereka yang berdarah campuran manusia dan Mer yang bisa sampai ke dasar laut.
Namun, meskipun pertolongan dari Sapphire sangat dibutuhkan oleh kaum Mer. Sapphire tidak langsung menyanggupi permintaan mereka. Ia masih mempertembingkannya lagi. Terlebih Conor, kakak Sapphire dan Faro sahabatnya dari Mer, tak akan membiarkannya pergi ke dasar laut tanpa mereka berdua. Karena menurut Saldowr, penasehat kaum Mer dan Granny Carne, wanita tua yang tinggal di sebelah rumah Sapphire yang juga banyak tahu tentang Mer, perjalanan ke dasar laut bukanlah hal yang mudah, di sana banyak sekali bahaya yang menanti. Oleh karena itu, Sapphire kemudian meminta bantuan ikan Paus baik yang pernah membantunya keluar dari dasar laut dulu saat terbawa arus ketika banjir melanda kotanya.
Singkat cerita, Sapphire pun bisa memenuhi permintaan kaum Mer untuk menidurkan Kraken. Cerita selanjutnya dari novel tersebut adalah rencana Mum dan Roger untuk pergi ke Australia untuk berlibur selama beberapa bulan. Di sini, Sapphire dihadapkan pada dua pilihan antara ikut berlibur ke Australia untuk membahagiakan Mum atau tetap tinggal di rumahnya agar bisa sewaktu-waktu mendatangi Ingo dengan bebas. Nah, di masalah ini kemudian Granny Carne mempunyai andil cukup besar dalam menyelesaikan masalah. Wanita tua yang cukup dijauhi anak-anak ini kemudian membantu Sapphire, Conor dan Mum mencari jalan keluar dari masalah ini, meskipun masalah ini kesannya hanya sepele.
Cerita lainnya adalah rencana Sapphire dan Faro untuk melakukan penyebrangan Ingo, sebuah adat dari kaum Mer sebagai bukti perubahan seorang anak menjadi dewasa setelah melakukannya. Namun, cerita ini hanya dijelaskan sedikit saja karena cerita inilah yang akan menjadi cerita inti pada buku keempatnya nanti.
Di novel ini Sapphire belum bertemu lagi dengan Dad, meskipun di beberapa bab hal itu sempat diperbincangkan oleh Sapphire dan Conor. Secara keseluruhan, novel ketiga lebih kaya akan konflik dan jalan ceritanya lebih menarik. Ada beberapa tokoh Mer baru dengan karakter protagonis maupun antagonis yang turut meramaikan.
Sampai tiba akhir, novel ini sama sekali tidak menjelaskan ketakutan Mer. Di dalam Bab Empat sebenarnya hal ini sudah ditanyakan Sapphire pada Rapat Besar Mer, namun tidak ada jawaban yang pasti. Mereka hanya ketakutan harus memberikan anak-anak mereka kepada Kraken. Padahal seperti yang diutarakan Sapphire, kaum Mer hidup di Ingo dan tidak mungkin bisa ke dasar laut. Kraken hidup di dasar laut dan tidak akan pernah ke Ingo.
Dengan novel ini Helen Dunmore membuktikan kepiawaiannya dalam menjalin benang merah dari setiap sekuel dan mengeksploitasi laut dan isinya menjadi hal-hal yang mendebarkan, tetap misterius tapi sangat memikat. Sehingga mau tidak mau, kita akan dipaksa untuk berlama-lama untuk menyelesaikan kisahnya. Yang kemudian membawa kita terseret ke dunia Ingo dan percaya kehidupan bawah laut itu ada. Kita pun semakin penasaran untuk mengenal laut yang sebenarnya. Ingo memang dunia yang luar biasa.
Selamat Membaca!


0 comments: