Saturday 3 January 2009

MALAIKAT SUBUH

:Angel

Sehabis subuh penuh gerimis
Kau menghampiriku
Menghapus awan kelabu
Yang tutupi separuh nurani

Kepakan sayapmu melukis baris-baris pelangi
Indah menghias pagi
Suara merdumu melodi langit
Menggema dalam jiwa
Membuat burung-burung kecil di alam ini
Ingin milikinya
Sinar matamu rembulan tanggal lima belas
Begitu terang sinari kegelapan imaji
;tak kuasa tuk kulupakan

Dan bagiku melihatmu adalah mimpi
Tapi Jibril memberitahuku
Bahwa kau memang nyata
Kau turun untukku

Lalu sejenak kupejamkan mata
Menyimpan sketsa jiwa indah wajahmu
Dalam lemari kalbu
Karena aku aku ingin kau temaniku
Berlayar di laut kehidupan
Menuju pulau impian dan senyuman

Desember 2008


Angel, mungkin puisi ini sudah mewakili atas semua perasaan yang selalu menggangguku ketika ku ingat semua tentangmu.


0 comments: