Sunday 17 July 2011

PEREMPBUAN HUJAN

Kau datang saat gerimis
Tak lagi seanggun Cinderella

Saat itu, di mataku awan setengah kelabu
Dan di tanganku segelas cocktail berwarna darah
Sedang luka bakar sehabis tercebur
Lumpur panas ujung selatan kota pahlawan
Masih terasa perihnya

Saat kau datang, aku sedang menyaksikan
Tarian indah gelombang pantai mimpi
Di bawah jembatan tak berkaki

Wahai kau, wanita dengan paras pelangi
Dan senyum sesejuk hujan September
Tuk apa kau datang padaku
Jika sekejap lalu kau pergi
Bersama lelaki berlidah api
Tanpa kau dengar denting gitar surga
Yang selalu aku petik saat kau datang ke pantai biru

ingin sekali kuteguk sebotol vodka rasa strobery
Di tanganmu itu
Tapi tak kau izinkan karna itu akan kau berikan pada lelaki itu
Ah, betapa kau tak melihat begitu haus aku

Lalu kau beranjak begitu cepatnya
Hingga ombak tak lagi bisa mengejar langkahmu

Juli 2011


0 comments: