Meninggalkan kota mantra
Bermukim kesatria wajah pucat
Menyisakan sketsa rindu yang buram
Ku mulai perjalanan kata
Bersama kereta biru
Tanpa ada tujuan
Dan arah anginnya
Saat malam mendaki puncaknya
Kereta berhenti di sebuah stasiun
Peronnya berlumpur amis
Lalu semuanya meninggalkanku
Bersama kereta, tanpa suara
Aku tak pernah tau tempat ini
Hanya aromanya mirip aroma kota
Yang muncul di koran pagi tadi
“Ayo ikutlah denganku”
Katamu tiba-tiba sambil menyentuhku
Tanpa kau tau namaku
Ah, di wajahmu ku temukan bunga sakura
Dari negeri para ninja
Tak pernah aku duga
Di kota dengan bau minyak menyengat ini
Ada perempuan dengan bunga sakura di parasnya
Di kota ini, kita saling bercerita
Tentang detektif yang lebih cerdas dari Sherlock Holmes
Ah, kau membuatku enggan tuk beranjak
Meski kota ini terlalu banyak api
Tapi sekarang,
Saat kau terima banyak bingkisan raksasa
Di sudut taman tak berbunga itu
Kau menghilang, tak pernah mengirimiku seikat angin
Inginku lintasi jembatan ombak
Kembali ke gubukku
Tapi aku takut kau mencariku lagi
Sedang dua lelaki bertubuh tambun
Pemakan kertas itu
Selalu saja merogoh kantongku
Sambil lalu mengoceh tentang darah hitam
Di balik kepalamu
Malam ini, saat malaikat bersuara serak itu
Meletakkan sayapnya di kota ini
Aku ingin kau mendatangiku walau sekali
Karna ada seikat sajak yang ingin ku berikan padamu
Mei 2011
Friday, 27 May 2011
PEREMPUAN BUNGA SAKURA
23:26
Lelaki Tak Sempurna
0 comments:
Post a Comment