Selembar salju menyelimutiku
Sehabis ku selesaikan perjalanan rindu
Dari gunung pasir dan pantai cemara
Ada seikat rindu yang ku simpan
Di kantong kemejaku
Ingin ku berikan padamu sore itu
Namun di matamu setumpuk mendung
Berwarna jambu
Lalu ku urungkan tuk memberikannya padamu
Masih ku simpan rapi
Gulungan cerita
Yang pernah kita tulis di warung pinggiran
Bersama semangkok kuah kata
Yang tak lagi hangat karna kita terlalu lama bercanda
Mungkin kau telah melupakannya
Karna lelaki berwajah merah itu
Telah memasuki istana birumu
Dan kau pun tak pernah lagi
Menemaniku bercerita dan berpuisi
Di sudut taman tak berbunga
Hari ini, laut tak secair dahulu
Sungai kata tak seindah kemarin
Pelangi pun tak lagi berwarna
Musim beku telah datang
Melanda kota sajak tempat kita sering berjumpa
Hanya langit tetap indah dengan aurora
Selalu temaniku dalam gigilku
April-Mei 2011
0 comments:
Post a Comment