Temaram senja telah pergi
Menyisakan sepi yang mengental
Di dasar kalbu
Angin sepoi berganti badai
Yang berduet dengan petir beribu votl
Mengguncang bumi renta
Mengusir rembulan dan bintang
Dari pangukuan langit
Malam ini, beribu tentara Azrail
Mengitari bumi dengan wajah suram
Membuat burung-burung tak bernyanyi
Dan pepohonan tak menari
Akhirnya, tibalah waktu aku harus pergi
Meninggalkan riak sungai yang menyejukkan
Dan pantai Slopeng dengan sejuta pasir
Nia, peliharlah awan merah muda
Yang kuikat di belakang gubukku
Dan biola dengan lukisan pelangi di dawainya
Agar bila nanti kau mengingatku kembali
Aku akan menyapamu lewat dawai biola itu
Dan akan kukirim hujan dengan awan itu
Dari rumah abadi
Mei 2009
Saturday, 9 May 2009
MENUJU RUMAH ABADI
13:16
Lelaki Tak Sempurna
0 comments:
Post a Comment